Fakta : Bebas dari Kanker & Tumor dengan herbal Sarang Semut hanya dalam waktu hitungan bulan saja, tanpa perlu operasi, kemoterapi, atau biopsi! Juga terbukti ampuh membantu pengobatan TBC, Diabetes, Hipertensi, Lever, Asam Urat, Jantung Koroner, dan berbagai penyakit berat lainnya. Dikonsumsi oleh ribuan orang dan terus bertambah sejak diperkenalkan 8 tahun yang Lalu.
Showing posts with label herbal. Show all posts
Showing posts with label herbal. Show all posts

Waspadai Gejala-Gejala Diabetes

Tak banyak orang tahu bagaimana mendiagnosa apakah kadar gula dalam darah mereka tinggi atau melebihi ambang normal yang dibutuhkan tubuh, tanpa pemeriksaan lebih lanjut secara medis.

Tak banyak pula yang paham kapan tepatnya gejala-gejala diabetes melitus datang memasuki tubuh yang sehat, lalu menyelinap tak kentara sampai akhirnya merusak organ penderita.

Memang benar, pada fase awal perkembangannya banyak penderita diabetes yang tak merasakan hal aneh terjadi dalam tubuh mereka.

Alarm tubuh mereka tak berbunyi seperti saat virus flu menyerang atau tubuh terinfeksi benda asing.
Lalu, patutkah kita pasrah dengan ketidaktahuan ini? Tentu itu bukan jawaban terbaik. Ada tiga hal yang harus gencar diinformasikan pada masyarakat luas berkaitan dengan gejala-gejala diabetes. Bahkan lebih dari tiga gejala diabetes yang patut diwaspadai.

Sebelum kita membahas terlalu jauh, kita bahas dulu tiga gejala-gejala diabetes pada tahap awal. Ini penting untuk Anda ketahui sebelum dokter memvonis tanpa basa-basi gula darah Anda tinggi dan fungsi insulin terganggu.

Gejala-Gejala Diabetes Tahap Awal

Poliuri-Penderita sering buang air kecil, terutama pada malam hari, dan dengan volume yang banyak. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah tidak bisa ditoleransi oleh ginjal, dan agar urin yang dikeluarkan tak terlalu pekat, ginjal harus menarik sejumlah banyak air dari dalam tubuh.

Polidipsi-Kondisi ini terjadi karena saat tubuh Anda menarik sejumlah besar cairan, tak bisa dihindari tubuh Anda akan terus merasa haus. Anda akan merasa ingin minum dan minum terus.

Polifagi-Ini kondisi dimana Anda sering merasa lemas. Mengapa lemas? Insulin Anda bermasalah sehingga sel tubuh Anda tak bisa menyerap gula dengan baik. Mau tidak mau tubuh Anda kekurangan energi, dan saat hal ini terjadi otak akan merespon Anda kurang makan. Tak heran jika penderita diabetes terus merasa lapar dan selalu ingin makan.

Setelah gejala-gejala diabetes tahap awal ini terdeteksi, mau tak mau penderita harus merencanakan diet karbohidrat dan berolahraga secara teratur. Tak ada cara lain yang bisa menghindarkan Anda dari kondisi yang lebih kronis.

Gejala-Gejala Diabetes Tahap Lanjut (Akut)

Nah, jika saat ini Anda merasa tiga gejala tersebut sudah Anda alami, ini artinya Anda berada dalam diabetes zona akut. Dalam kondisi ini penderita biasanya sering mengalami kesemutan, kulit terasa tebal, panas dan tertusuk jarum, mudah mengantuk dan lelah, kram, serta gairah seksual menurun drastis. Jika penderita adalah ibu hamil, tak jarang terjadi keguguran atau janin mati dalam kandungan, atau jikapun bayi dilahirkan selamat, berat badannya akan melebihi empat kilogram.

Saat Anda sudah paham betul dengan kondisi tubuh Anda, kini saatnya mencari pengobatan yang tepat. Benar, dokter adalah orang pertama yang bisa membantu Anda. Tapi, tak ada salahnya jika Anda mencoba pengobatan herbal.

Akan lebih baik jika obat-obat herbal ini mendampingi menu diet Anda, bahkan melengkapi resep yang diberikan dokter. Anda siapkan menu rendah karbohidrat dan lemak dan mendampinginya dengan minuman atau makanan lain yang bisa menurunkan kadar gula dalam darah, contohnya sarang semut, buah Noni, teh hijau (diminum tanpa gula), dan kayu manis.

Mengetahui gejala-gejala diabetes sangat penting, agar kita bisa mendeteksi sedari dini apakah penyakit ini sudah ada dalam tubuh kita atau tidak. Jika kita mengetahuinya lebih awal, tentu tak perlu ada kekhawatiran akan terjadinya diabetes melitus kronis, tak peduli apakah kita mengidap diabetes tipe satu ataupun dua. Anda setuju?

Hubungan Antara Kanker dan Menu Makanan Anda


Ada berbagai pendapat mengenai apa yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita kanker.

Kebanyakan orang setuju bahwa penderita kanker harus berpantang beberapa jenis makanan tertentu. Sebaliknya, beberapa tidak setuju dan membolehkan penderita kanker mengonsumsi apapun yang diinginkan.

Apapun alasannya, makanan yang dikonsumsi pasien kanker ternyata memang berpengaruh sangat besar terhadap proses kesembuhannya.

Mari kita simak keterangan berikut untuk mengetahui makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi penderita kanker dan makanan apa saja yang dapat digolongkan sebagai makanan anti kanker.

Pantangan Bagi Penderita Kanker


Berikut ini adalah penjabaran beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi para penderita berbagai jenis kanker.

Aneka Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan

  • Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
  • Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kinerja obat-obatan.
  • Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.
  • Kekurangan oksigen dapat menurunkan imunitas tubuh yang dapat memicu perkembangan sel kanker.
  • Durian menghasilkan alkohol sehingga merangsang berkembangnya sel kanker.
  • Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.
  • Lengkeng dan Nangka mengandung zat yang dapat medorong pertumbuhan sel kanker.
Aneka Daging-Dagingan

  • Lemak daging Sapi, Kerbau, Kambing, Babi memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
  • Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Ikan asin juga menyebabkan gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.
  • Seafood seperti udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.
  • Daging unggas, biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia, hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.
Makanan yang Diawetkan dan Dibakar

Makanan yang diawetkan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogenaktif. Makanan yang dibakar, di bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen.

Nutrisi Penting Bagi Penderita Kanker

Banyaknya makanan yang harus dihindari, pasti membuat Anda bingung memikirkan makanan yang aman dan sehat bagi penderita kanker. Keterangan di bawah ini dapat membantu Anda memilih makanan yang dapat anda konsumsi secara aman.

Di dalam buku Breast Cancer—What Every Woman Should Know, Dr. Paul Rodriguez mengatakan bahwa sistem kekebalan tubuh, yang bertugas mengenali dan menghancurkan sel-sel yang abnormal seperti kanker,  dapat diperkuat melalui makanan.

Ia menyarankan untuk memakan makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, kerang, dan buah serta sayuran yang kaya akan vitamin C.

Kerang mengandung omega 3 yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap sel kanker dan dapat dikonsumsi penderita kanker dengan cara dikukus atau direbus dan dengan catatan tidak terlalu sering karena meskipun mengandung omega 3, kerang juga mengandung lemak dan kolesterol yang cukup tinggi.

Kacang kedelai dan produk kedelai tanpa difermentasi diketahui mengandung genistein dan diketahui dapat menghambat pertumbuhan tumor dalam percobaan laboratorium.

Rekomendasi lain, hindari makanan berlemak! “Semua lemak—jenuh dan tak jenuh—ada kaitannya dengan pertumbuhan beberapa jenis sel kanker,” kata Dr. John A. McDougall. Jika Anda memilih daging, maka pastikan bahwa itu mengandung sedikit lemak di dalamnya atau di luar. Pilihlah susu yang rendah kadar lemaknya atau susu tanpa lemak dan juga kurangi pemakaian mentega.

Makanlah makanan anti kanker yang mengandung vitamin A dan C, seperti sayur-sayuran yang hijau tua—brokoli (sejenis kembang kol), sawi hijau, bayam, selada air, bit (lobak merah), kangkung (dianjurkan agar tidak terlalu sering dikonsumsi karena dapat mengurangi efektifitas obat), dan bahkan rumput yang bunganya kuning!

Makanan yang berwarna kuning-oranye juga baik untuk kanker karena mengandung vitamin A dan C: sayur-sayuran—wortel, ubi, labu, ubi jalar; buah-buahan—aprikot, buah lemon, pepaya, buah persik, semangka, tomat, dll.

Pola makan yang baik akan membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh Anda dan merupakan barisan pertahanan Anda yang pertama. Mengikuti pola makan yang benar dapat menjadi tindakan yang bijak selama proses pengobatan.

Teh dan Kanker


Konsumsi teh hijau tanpa gula juga sangat baik untuk penderita kanker. Epigallocatechin gallate (EGCg), sebuah senyawa yang terdapat dalam teh hijau, memblokir enzim tertentu yang dibutuhkan sel kanker untuk membelah diri. EGCg tampaknya tidak menimbulkan efek yang sama pada pembelahan sel normal. Teh hitam, yang digemari kira-kira 80 persen peminum teh dunia, mengandung lebih sedikit konsentrasi EGCg dibandingkan dengan teh hijau.

Kunjungi halaman Sarang Semut untuk mendapatkan keterangan yang Anda butuhkan dalam mengatasi kanker dan tumor dan teruskan membaca artikel kami lainnya seputar Pengobatan Kanker.

Pencegahan Penyakit Jantung

Mengingat bahaya penyakit jantung yang mengancam kehidupan, sejak dini kita perlu melakukan upaya untuk mencegah penyakit tersebut.
Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit jantung dimulai dengan memperbaiki gaya hidup yang tidak sehat sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah terkena penyakit jantung.
  1. Hindari makanan yang mengandung kolesterol (LDL) tinggi.
    Kolesterol jahat atau LDL dikenal sebagai penyebab utama terjadinya proses aterosklerosis, yaitu proses pengerasan dinding pembuluh darah, terutama di jantung, otak, ginjal, dan mata. Akibat proses itu, saluran pembuluh darah, khususnya pembuluh darah koroner, menjadi sempit dan menghalangi aliran darah di dalamnya. Akibatnya, jantung akan sulit memompa darah. Keadaan tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. 
  2. Mengonsumsi makanan yang berserat tinggi (Sayur dan buah).
    Serat diketahui punya peran penting dalam menjaga kesehatan. Serat terdiri dari dua jenis, yakni serat larut dan tak larut. Serat larut tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, tetapi larut dalam air panas. Serat larut inilah yang membuat perut kenyang lebih lama dan memberikan energi lebih panjang serta bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Umumnya terdapat pada buah dan sayur dan juga pada oat (bubur gandum). Serat yang larut dalam tubuh dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh. Peran itulah yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah hingga menurunkan resiko penyakit jantung.
  3. Hindari stres.
    Hasil penelitian ilmuwan Belanda yang dipublikasikan jurnal Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan bahwa kadar hormon kortisol yang tinggi akibat stres terkait erat dengan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Stres dapat menyebabkan arteri yang tertimbun plak menyempit dan ini menurunkan aliran darah hingga 27 persen. Penyempitan yang berarti terlihat bahkan pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang mengandung plak dan memicu serangan jantung.
  4. Hindari alkohol.
    Alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah otot jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung.
  5. Berhenti merokok.
    Merokok meningkatkan tekanan darah dan memasukkan zat-zat kimia beracun ke dalam tubuh, seperti nikotin dan karbon monoksida, ke dalam aliran darah. Zat-zat kimia ini, selanjutnya akan merusak arteri yang penting bagi kehidupan jantung. 
  6. Kendalikan tekanan darah
    Tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembesaran otot jantung kiri sehingga jantung beresiko mengalami gagal fungsi.
  7. Berolahraga secara teratur.
    Olahraga yang teratur (sedikitnya tiga kali seminggu) turut menurunkan tingkat kolesterol yang jahat (LDL), menjaga tekanan darah agar tidak meningkat, dan mencegah kelebihan berat badan.
Seperti kata pepatah, “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Dengan menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat mencegah dan mengurangi resiko terserang penyakit jantung. Namun, bagaimana jika Anda sudah pernah mengalaminya? Dapatkah Anda mengurangi dampak buruk yang diakibatkannya? Artikel berikut dapat membantu Anda menemukan jawabannya.

Penyakit Jantung

Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang apa itu penyakit jantung, faktor resiko, dan mengapa Sarang Semut adalah herbal yang paling kami rekomendasikan untuk pengobatan penyakit jantung.

Jantung adalah salah satu organ tubuh terpenting yang fungsi utamanya memompa darah ke seluruh tubuh. Seperti organ tubuh lainnya, jantung juga dapat diserang oleh berbagai penyakit.

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Ada berbagai macam gangguan dan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian manapun dari jantung.
Penyakit jantung yang paling umum adalah jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak.
Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner. Hal tersebut dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat yang disertai gaya hidup kurang gerak, kecanduan rokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi sehingga mempengaruhi pembentukan bekuan darah. Sebagai akibatnya aliran darah ke jantung terhambat sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah yang selanjutnya akan memicu terjadinya serangan jantung.
Selain penyakit jantung koroner, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.

Faktor-Faktor Utama Terkena Resiko Penyakit Jantung


Untuk menghindari peluang terkena penyakit jantung, ada baiknya kita mengenali faktor resikonya. Berikut adalah beberapa faktor resiko yang patut diwaspadai:
  1. Usia dan Jenis kelamin.
    Priadi bawah usia 50 tahun memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan dengan wanita pada kelompok usia yang sama. Setelah menopause, resiko seorang wanita bertambah karena penurunan yang tajam dari hormon estrogen yang bersifat melindungi.
  2. Keturunan dari keluarga.
    Penelitian menunjukkan bahwa jika terdapat riwayat gangguan jantung dalam keluarga, keturunan mereka lebih cenderung mengembangkan problem yang serupa.
  3. Diabetes (kencing manis)
    Penderita diabetes dapat mengalami penyakit jantung akibat komplikasi dari penyakit tersebut.
  4. Merokok (terkena asap rokok)
    Merokok secara langsung bertanggung jawab atas kira-kira 20 persen dari semua kematian karena penyakit jantung dan hampir 50 persen dari serangan jantung pada wanita berusia di bawah 55 tahun. Merokok meningkatkan tekanan darah dan memasukkan zat-zat kimia beracun, seperti nikotin dan karbon monoksida, ke dalam aliran darah. Zat-zat kimia ini, selanjutnya akan merusak arteri. Para perokok juga membuat mereka yang ikut menghirup asapnya beresiko mengalami masalah pada jantung. Penelitian menyingkapkan bahwa orang-orang yang tidak merokok yang tinggal dengan para perokok memiliki tambahan resiko serangan jantung. Oleh karena itu, dengan berhenti merokok seseorang dapat mengurangi resikonya sendiri dan bahkan dapat menyelamatkan kehidupan orang-orang tercinta yang tidak merokok.
  5. Tekanan darah tinggi (hipertensi).
    Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak. Seraya timbunan plak meningkat, terjadi lebih banyak penghalang terhadap aliran darah dan dengan demikian terjadilah peningkatan tekanan darah yang meningkatkan resiko serangan jantung.
  6. Kegemukan (obesitas).
    Kelebihan berat meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan jumlah lemak. Menghindari atau mengobati obesitas (kegemukan) adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes kemudian akan meningkatkan resiko penyakit jantung koroner.
  7. Gaya hidup kurang gerak.
    Orang-orang yang tidak banyak bergerak memiliki resiko serangan jantung yang lebih tinggi. Mereka menghabiskan sebagian besar dari hari mereka tanpa aktif secara fisik dan tidak berolahraga dengan teratur. Serangan jantung sering kali terjadi pada orang-orang ini setelah kegiatan-kegiatan yang berat seperti bekerja keras di kebun, joging, mengangkat beban berat, atau menyekop salju. Tetapi resikonya menurun di antara mereka yang berolahraga dengan teratur. Jalan-jalan santai selama 20 hingga 30 menit sebanyak tiga atau empat kali seminggu dapat menurunkan resiko serangan. Olahraga dengan teratur dapat meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa dan dapat menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan tekanan darah.
  8. Stres (tekanan emosi)
    Berdasarkan penelitian, stres dapat menyebabkan penyempitan arteri dan ini menurunkan aliran darah hingga 27 persen. Penyempitan yang berarti bahkan dapat terlihat pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang memicu serangan jantung.
Sekadar mengetahui faktor resiko penyakit tersebut tidaklah cukup. Perlu tindakan untuk mencegah terjadinya penyakit ini. Selain itu, penting untuk mengetahui gejala adanya penyakit jantung. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mengurangi dampak buruk yang diakibatkannya. Silahkan kunjungi halaman Gejala Penyakit Jantung untuk mengetahui beberapa tanda dan gejala umum penyakit jantung.

Pengobatan Herbal untuk Penyakit Jantung


Umumnya, banyak orang yang terkena penyakit jantung, baik penyakit jantung koroner ataupun bukan dianjurkan untuk menjalani pembedahan agar fungsi jantung bisa dikembalikan mendekati seperti jantung normal.
Namun sebetulnya ada cara lain untuk mengatasi berbagai masalah jantung, yaitu dengan memadukan obat-obatan medis dengan herbal khususnya bagi mereka yang baru saja terkena serangan jantung. Obat medis tetap diperlukan karena reaksinya yang cepat untuk membantu menguatkan fungsi jantung.
Sementara fungsi herbal selain memperbaiki fungsi dan kekuatan jantung secara alami, juga membantu membersihkan tubuh dari kandungan berbahaya obat-obatan medis. Jika pengobatan ini terus dipadukan, diharapkan kedepannya pasien penyakit jantung bisa lepas dari ketergantungan obat medis yang harganya terkenal mahal.
Sementara untuk pengobatan jantung yang masih ringan, mengonsumsi herbal saja sudah cukup membantu. Herbal yang paling sering direkomendasikan saat ini untuk mengatasi masalah jantung adalah Sarang Semut yang kaya akan kandungan antioksidan sehingga dapat melenturkan pembuluh darah dan menyehatkan sistem peredaran darah dalam tubuh.

Berikut adalah dua testimonial dari mereka yang terbantu oleh Sarang Semut dalam mengatasi penyakit jantungnya.


Mengapa Sarang Semut sangat membantu untuk mengatasi berbagai masalah jantung? Ada banyak faktor, berikut ini beberapa diantaranya.

Salah satu antioksidan yang terkandung dalam Sarang Semut, tokoferol, terbukti membantu memperbaiki sistem kerja jantung dengan mengencerkan darah dan mencegah penggumpalan darah serta menurunkan tekanan darah yang beresiko menimbulkan serangan jantung.
Flavonoid, senyawa antioksidan lain dalam Sarang Semut, juga berkhasiat mencegah terjadinya penggumpalan darah yang dapat mengakibatkan sirkulasi darah yang tidak lancar yang juga beresiko menimbulkan gangguan dan penyakit jantung.

Multi-mineral yang terdapat dalam Sarang Semut juga berperan penting dalam pengobatan penyakit jantung secara langsung, misalnya magnesium, merupakan salah satu nutrien paling penting untuk kesehatan jantung. Tugas utama magnesium adalah membantu otot jantung untuk relaksasi. Fungsi ini berlawanan dengan fungsi kalsium yang membuat jantung berkonstraksi. Kombinasi sinergis kedua senyawa ini yang dapat ditemukan dalam Sarang Semut sangat berkhasiat untuk mempertahankan irama jantung tetap normal dengan relaksasi dan konstraksi otot jantung.
Magnesium diperlukan untuk metabolisme kalsium yang sesuai dalam tubuh. Magnesium dapat mencegah kalsium yang tidak diserap tubuh agar tidak menggumpal, menumpuk, dan menyumbat arteri sehingga meningkatkan resiko serangan jantung. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan perubahan metabolisme yang berperan dalam terjadinya serangan jantung.

Selain itu, magnesium berperan penting dalam pengobatan penyakit jantung karena efeknya yang dapat melebarkan arteri koroner, memperbaiki aliran darah ke jantung, meningkatkan kadar kolestrol baik (HDL), mengatur relaksasi dan konstraksi otot jantung, dan menstabilkan ritme jantung.
Mineral lain dalam Sarang semut, kalium juga diketahui dapat mengatur ritme jantung. Kerja sama 2 senyawa tersebut dalam tubuh sangat membantu mengontrol irama jantung.
Tidak hanya merawat kesehatan pembuluh darah, kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut juga sangat baik untuk mengatasi berbagai gangguan dan penyakit jantung.

Artikel terkait:

Gejala-Gejala Umum Penyakit Jantung

Pada dasarnya, gejala-gejala umum yang dialami orang yang mengalami penyakit jantung disebabkan kurangnya jumlah darah yang memasok oksigen ke jantung akibat fungsi jantung yang terganggu. Gejala-gejala tersebut antara lain:
  1. Angina
    Angina adalah rasa nyeri atau ditekan di bagian dada.
  2. Aritmia
    Aritmia adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi berupa gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan palpitasi (denyut jantung yang abnormal). 
Angina dan aritmia disebabkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot jantung. Biasanya diikuti oleh gejala lain seperti pusing, letih yang berkepanjangan, mual, berkeringat dingin, dan sesak nafas. Gejala-gejala tersebut dapat menjadi peringatan awal akan resiko serangan jantung.
Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.

Sewaktu gejala-gejala serangan jantung timbul, sangatlah penting untuk langsung mencari bantuan medis karena resiko kematian terbesar adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan. Perawatan yang cepat dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan.

Mengingat bahaya penyakit jantung yang mengancam kehidupan, apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko penyakit jantung? Herbal apa yang paling dianjurkan untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung? Artikel-artikel berikut akan membahasnya, teruskan membaca artikel kami tentang Faktor Resiko dan Pengobatan Herbal Untuk Penyakit Jantung dan juga Pencegahan Penyakit Jantung

Pencegahan Kanker yang Murah dan Aman

Pencegahan kanker merupakan cara terbaik. Anda tidak perlu menunggu sampai tubuh dijangkiti kanker. Sebelum masuk ke dalam tubuh, kanker harus dihalangi untuk tumbuh dan bersarang karena jika sudah terlanjur dihinggapi kanker, penyakit ganas tersebut akan sulit dihilangkan dan menimbulkan kerusakan yang parah dalam tubuh.


Untuk itu, sebaiknya pengobatan kanker adalah dengan mencegah peluang tumbuhnya sel kanker. Untuk melakukan pencegahan kanker yang termurah, bisa dimulai dengan membiasakan hidup sehat, seperti menjauhi rokok, alkohol, gula, dan kafein.


Rokok sebagaimana kita tahu menyebabkan berbagai jenis penyakit kanker. Bukan saja perokok aktif yang dapat terkena kanker, namun mereka yang menjadi perokok pasif pun akan mengalami hal yang sama. Dalam rokok terkandung lebih 60 karsinogen.

Karsinogen inilah yang berpotensi menyebabkan kanker. Selain karsinogen, dalam asap rokok juga terkandung lebih dari 4.000 bahan kimia seperti karbon monoksida, arsenik, dan tar yang beracun dan berbahaya bagi tubuh.

Rokok berkontribusi besar terhadap timbulnya kanker. Oleh karena itu, dalam melakukan pencegahan kanker, menghindari rokok wajib hukumnya.

Alkohol juga memiliki efek yang sama. Alkohol dapat menghancurkan sel-sel tubuh dan menganggu pencernaan. Selain itu, alkohol juga akan mengubah komposisi darah dalam tubuh.
Efek lain alkohol adalah merusak oksigen yang ada di otak. Semua itu selain akan membahayakan kesehatan juga berpotensi menimbulkan kanker. Jadi jika ingin melakukan pencegahan kanker, hindarilah alkohol.

Demikian juga dengan gula. Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi gula. Menurut penelitian, sel kanker sangat senang terhadap gula. Gula membantu sel kanker memproduksi asam laktat yang membantu tubuh membentuk pembuluh darah baru sebagai tempat menyalurkan darah segar ke sel-sel kanker.

Akibatnya, kanker tumbuh semakin cepat dan berbahaya. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins Bloomberg School of Health di Amerika Serikat pada 2005. Penelitian tersebut membuktikan potensi gula terhadap kanker.

Dari satu juta orang Korea yang diteliti dalam sepuluh tahun terakhir, ditemukan bahwa konsumsi gula yang tinggi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan berbagai jenis kanker. Kandungan glukosa dalam gula menyebabkan naiknya berat badan yang meningkatkan resiko terkena kanker. Untuk pencegahan kanker juga sebaiknya menghindari kafein. Kafein dapat memicu kanker tumbuh dan berkembang lebih cepat.

Melakukan kebiasaan hidup sehat di atas merupakan pencegahan kanker yang murah sebab tanpa perlu mengeluarkan biaya apapun. Hanya perlu menghindari keempatnya, badan akan lebih aman dari serangan kanker. Selain itu, deteksi dini yang teratur juga dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan kanker.

Kepala Humas RS Kanker Dharmais, Bambang Purwanto, dalam acara Penyuluhan Kanker untuk Masyarakat Umum di Jakarta (13/10/2010) menyatakan bahwa jika deteksi dini dilakukan sejak awal, 70% pasien penderita kanker dapat disembuhkan secara total. Makin dini kanker itu dapat ditemukan dan diobati makin baik prognosisnya (harapan kesembuhannya).

Bagi Anda yang ingin mengonsumsi suplemen herbal anti kanker, Sarang Semut dapat memenuhi kebutuhan Anda. Tidak hanya dapat mencegah, Sarang Semut juga dapat digunakan dalam pengobatan kanker. Apa itu Sarang Semut?Bagaimana Sarang Semut bekerja menumpas kanker? Temukan jawabannya dengan mengunjungi halaman Tumpas Kanker, Tumor, dan Berbagai Penyakit Berat Dengan Sarang Semut !

Hasil Uji Ilmiah Sarang Semut

Dalam uji in vitro, terbukti bahwa kandungan Sarang Semut ampuh mengatasi sel kanker. Yang membuktikan keampuhan itu adalah Qui Kim Tran dari University National of Hochiminch City dan koleganya Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, dan Arjun Hari Banskota. Ketiga orang sejawat Qui itu bekerja di Toyama Medical and Pharmaceutical University.

Dalam penelitiannya, Qui Kim Tran menggunakan Sarang Semut yang berbobot 2-3 kg, kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air, methanol, dan campuran methanol-air. Mereka lantas menumbuhkan 3 sel kanker yang amat metastesis alias mudah menyebar ke bagian tubuh lain seperti kanker serviks, kanker paru, dan kanker usus. Masing-masing hasil ekstraksi itu lalu diberikan kepada setiap sel kanker. Hasilnya menakjubkan, Sarang Semut mempunyai aktivitas antiproliferasi. Dalam dunia kedokteran, proliferasi berarti pertumbuhan sel yang amat cepat dan abnormal. Kanker memang berarti pertumbuhan sel yang cepat dan tak terkendali. Antiproliferasi berarti menghambat proses perbanyakan sel itu.

Seperti dikutip Biology Pharmaceutical Bulletin, Qui Kim Tran dan rekan-rekannya menuturkan bahwa seluruh ekstrak Sarang Semut menekan proliferasi sel tumor manusia. Dalam uji itu terbukti tingkat efektivitas EC50 mencapai 9,97 mg/ml pada ekstrak methanol. Artinya hanya dengan dosis kecil, 9,97 mg/ml, ekstrak Sarang Semut mampu menekan 50% laju pertumbuhan sel kanker. Sedangkan EC50 pada ekstrak air 22,3 mg/ml; campuran methanol-air, 11,3 mg/ml. Riset tersebut meneguhkan pengalaman empiris banyak orang yang sembuh dari kanker.

Di samping itu, Sarang Semut juga mengandung tokoferol. Tokoferol mirip vitamin E yang berefek antioksidan efektif. Menurut Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, guru besar Farmasi ITB, kandungan tokoferol itu cukup tinggi. Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker. Ia menangkal serangan radikal bebas dengan cara antidegeneratif, katanya. Senyawa kaya vitamin E itu juga berfaedah sebagai antipenuaan. Bila kita mengonsumsi banyak lemak dan radikal bebas, dengan adanya tokoferol akan mengatasinya, ujar ahli Ahmad Sulaeman PhD. Doktor ahli nutrisi alumnus University of Nebraska Lincoln itu mengungkapkan, peran vitamin E bagi kesehatan amat vital. Ia mencegah asam lemak tak jenuh, komponen sel membran dari oksidasi oleh radikal bebas.

Dalam segi keamanan konsumen, riset ilmiah yang telah dilakukan oleh Muhammad Ahkam Subroto, doktor alumnus University of New South Wales Sydney, Australia, telah menjamin keamanan dari herba ini. Riset itu membuktikan, konsumsi 3 kali 1 sendok makan Sarang Semut per hari masih sangat aman. Hasil riset tersebut medapati angka LD50 sarang semut amat tinggi sehingga keamanan konsumen terlindungi. Di mana kriteria obat yang bagus jika dosis efektif berjauhan dengan LD50.

(Dari berbagai sumber, sumber utama: Buku "Gempur Penyakit dengan Sarang Semut" Penulis Dr. Ir. Ahkam Subroto, Hendro Saputro)

Baca juga artikel kami tentang : Tumpas Kanker, Tumor, dan Berbagai Penyakit Berat Dengan Sarang Semut !

Tumpas Kanker, Tumor, dan Berbagai Penyakit Berat Dengan Sarang Semut !

Apakah Anda ingin tahu lebih jauh seputar herbal Sarang Semut? Mengapa begitu berkhasiat? Adakah bukti kesembuhan? Bisakah khasiat herbal ini dijelaskan secara ilmiah? Apakah herbal ini cocok untuk masalah kesehatan saya? Dan bagaimana cara mendapatkannya?
Teruskan membaca keterangan di bawah ini untuk mendapatkan jawaban semua pertanyaan tersebut. Semoga informasi berharga ini dapat menjadi solusi kesehatan yang mungkin sedang Anda cari! Jadi jangan lewatkan satu kata pun, selamat membaca!

"Saya yakin Sarang Semut adalah salah satu obat herbal yang sangat ampuh dan bisa menolong banyak orang yang penyakitnya susah disembuhkan dengan obat medis. Apalagi sekarang telah didukung dengan penelitian ilmiahnya. Rata-rata mereka yang meminum... mendapatkan hasil setelah seminggu, bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya." - Hendro Saputro, Peneliti Sarang Semut, Majalah Natural.

Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun. Dan sekarang hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, fenolik, dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai anti-oksidan dan anti-kanker, karena kandungan sarang semut yang lengkap sangatlah tepat digunakan untuk pengobatan kanker dan tumor.

Sarang Semut Sudah Diakui Berkhasiat!

Sejak diperkenalkan 6 tahun yang lalu sebagai tanaman obat, pengguna Sarang Semut kini semakin bertambah, tidak terbatas di Indonesia, tetapi juga digunakan di beberapa negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Jerman, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.
"Tak heran, setahun terakhir ini Sarang Semut semakin dipercaya dan banyak orang menyandarkan harapan kesembuhan padanya. Kenyataan ini sebenarnya cukup beralasan, apalagi banyak peneliti membuktikannya melalui berbagai kajian ilmiah." — Harian Kompas.
"Hasilnya memang mencengangkan, tanaman ini terbukti ampuh mengatasi beragam penyakit berat, seperti: kanker, diabetes, hipertensi, lever, asam urat, dan jantung. Setelah khasiatnya terkuak, sejumlah lembaga penelitian tergerak untuk melakukan penelitian mendalam." — Majalah Trubus.
"Setelah dicoba selama 5 tahun hasilnya sangat mencengangkan. Penyakit-penyakit seperti kanker, wasir, nyeri sendi, jantung, gangguan ginjal, prostat pun lenyap. Selain itu hasil olahan Sarang Semut juga dapat meningkatkan air susu ibu." — Majalah Natural.
Dikenalnya Sarang Semut sebagai tanaman berkhasiat tidak lepas dari gencarnya pemberitaan di media massa, yang berlomba-lomba mengulas tentang keajaiban khasiat Sarang Semut. Beberapa media bahkan menampilkan kesaksian dari mereka yang tersembuhkan oleh herbal Sarang Semut.

sumber : deherba
Ad
Herbal kunir putih windra mekar currcuval dp suitable for your cancer, diabetes, stroke, gout, stomach upset etc
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...