Fakta : Bebas dari Kanker & Tumor dengan herbal Sarang Semut hanya dalam waktu hitungan bulan saja, tanpa perlu operasi, kemoterapi, atau biopsi! Juga terbukti ampuh membantu pengobatan TBC, Diabetes, Hipertensi, Lever, Asam Urat, Jantung Koroner, dan berbagai penyakit berat lainnya. Dikonsumsi oleh ribuan orang dan terus bertambah sejak diperkenalkan 8 tahun yang Lalu.
Showing posts with label jantung. Show all posts
Showing posts with label jantung. Show all posts

Tidur Siang Bisa Menekan Risiko Terkena Jantung



Di zaman modern yang menuntut mobilitas tinggi, rehat sejenak untuk tidur siang bisa dibilang sudah hampir mustahil. Perhatikan saja fenomena di kantor-kantor, di pertokoan, kantor pemerintahan dan tempat-tempat sibuk lainnya, dimana para pekerja nampak begitu terlena dengan berbagai aktifitasnya. Jangankan berfikir untuk tidur siang, jam makan siang saja sering dilanggar karena beban pekerjaan yang menumpuk.

Memangnya kenapa mesti tidur siang? Tidur siang sangat mungkin dianggap enteng oleh mayoritas orang. Namun tahukah Anda bahwa dengan mengistirahatkan sejenak pikiran dan fisik Anda di siang hari, ditengah segala aktifitas kerja Anda, bermanfaat dalam menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Begitulah faktanya, bahwa tidur siang yang dilakukan secara konsisten akan berefek dalam membantu kadar stres seseorang dan juga yang terpenting mampu menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Hasil Penelitian

Klaim diatas tentu bukan sebatas bualan semata. Namun kesimpulan yang berdasarkan hasil kerja ilmiah secara valid dan rigid. Sebagaimana disimpulkan dalam sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Sarah Conklin dan Ryan Brindle dari Allegheny University, Pennsylvania, bahwa tidur siang memberikan efek positif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Efek positif tersebut sangat mempengaruhi kondisi saluran kardiovaskular yang membantu dalam menjaga tekanan darah tetap seimbang.

Beban kerja yang berat dan tingkat stres yang tinggi akan berimplikasi pada kelelahan fisik dan psikis yang selanjutnya akan menyebabkan tekanan darah menjadi tidak seimbang. Kondisi demikian dalam jangka panjang akan memaksa kinerja jantung semakin terporsir dan lama-kelamaan jantungpun akan mengalami kelelahan.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Cronklin dan Brindle diatas melibatkan setidaknya 85 orang yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok pertama melakuka tidur secara rutin minimal 1 jam sehari dan kelompok lainnya tidak melakukan tidur siang. Pasca kuesioner dibagikan, yang kemudian diikuti dengan pemeriksaan tekanan darah dan interval denyut nadi, maka diperoleh kesimpulan bahwa memang tingkat stres kedua kelompok diatas tak terpaut signifikan. Begitu juga bahwa aktifitas tidur siang tidak membantu menurunkan kadar stres secara drastis. Namun apabila dibandingkan vis-a-vis, kelompok yang melakukan tidur siang paling tidak satu jam dalam seharinya memiliki interval nadi dan tekanan darah yang cenderung stabil.

Begitu juga dengan hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh ilmuwan Yunani selama enam tahun lamanya yang menyimpulkan bahwa orang yang senantiasa tidur siang selama paling tidak 30 menit dalam setiap harinya memiliki risiko 37% lebih rendah mengalami gangguan penyakit jantung. Hasil diatas semakin dilegitimasi dengan pendapat para ahli bahwa tidur siang sangat berperan dalam membuat orang untuk rileks dan bisa juga mengurangi tingkat stres. Bahkan, penyakit jantung prosentasenya lebih kecil ditemukan di negara-negara yang penduduknya rutin melakukan tidur siang dibandingkan negara yang penduduknya tak pernah tidur siang.

Urgensi Tidur Siang Bagi Pekerja

Tahukah Anda bahwa tidur siang telah membantu menurunkan risiko gangguan jantung pada para pekerja sebanyak 64%. Sedangkan pada pria pengangguran, hasilnya hanya sekitar 36% saja. Menurut June Davison dari British Heart Foundation menyatakan bahwa tidur siang yang dilakukan ditengah-tengah jam kerja dapat membantu dalam mengurangi risiko penyakit jantung, terutama bagi kalangan pekerja. Makanya harus diseimbangkan antara jadwal pekerjaan dengan waktu istirahat.

Mengingat pentingnya tidur siang bagi para pekerja sampai-sampai sebuah perusahaan alumunium dan besi di Southington Connecticut, Yarde Metals memiliki ruangan khusus bagi para pekerjanya untuk tidur siang. Fasilitas yang diberikan di ruangan khusus untuk tidur siang itupun terbilang lengkap dimana ada bantal yang lembut, sofa kulit, penerangan yang remang-remang untuk memaksimalkan tidur siang karyawannya. Perusahaan tersebut sadar bahwa tidur siang banyak memberikan manfaat kepada setiap pekerjanya, bahkan tingkat produktifitas kalangan pekerjanyapun juga meningkat.

Mengingat betapa pentingnya tidur siang dimana bukan hanya melulu untuk beristirahat namun juga sangat bermanfaat untuk tingkat kesehatan organ vital manusia, jantung maka sebaiknya mulai saat ini Anda mengupayakan untuk tidur siang sekalipun sedang diburu oleh deadline pekerjaan. Percayalah bahwa kalau Anda secara konsisten menyeimbangkan antara jam bekerja dan beristirahat maka kualitas hidup akan meningkat. Tidur siang memiliki banyak sekali manfaat, terutama untuk kesehatan jantung dan penurunan tingkat stres. Oleh karenanya, melakukannya secara konsisten merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan dan juga produktifitas kerja.

Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat saja yang selama ini terkenal memilik penduduk yang “gila kerja”, menyadari pentingnya tidur siang yang seringkali diasumsikan dengan tingkat kemalasan, kini sudah mulai memberikan waktu kepada para pekerjanya untuk beristirahat. Jadi, tak ada alasan untuk kita tidak mengistirahatkan sejenak tubuh kita pasca makan siang.
Ditulis oleh Ecep Haryadi(deherba.com)

Deteksi Dini Ciri Penyakit Jantung pada Tubuh Anda

Detak jantung dan nadi merupakan salah satu indikasi bahwa seseorang masih hidup. Oleh karena itu, jika jantung kita terganggu, maka nyawa kita juga terancam. Namun jangan khawatir. Ada beberapa ciri penyakit jantung yang bisa kita ketahui untuk upaya pencegahan. Ciri penyakit jantung juga relatif mudah dikenali daripada gejala penyakit lain.

Ciri umum penyakit jantung antara lain: nyeri luar biasa di daerah dada, terutama sebelah kiri; sakit rahang, sakit gigi, dan sakit kepala; sesak napas, mual, muntah, keringat berlebih, rasa panas di daerah jantung; gangguan pencernaan, nyeri pada lengan, dan rasa tidak enak badan. Ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala semacam itu.

Pada artikel ini kita akan membahas secara spesifik ciri penyakit jantung koroner. Jantung koroner merupakan penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan kematian mendadak. Meski begitu, masih banyak orang yang mengabaikan ciri penyakit jantung koroner karena seringkali dianggap sebagai gangguan kesehatan biasa.

Berikut ciri penyakit jantung koroner yang sebaiknya Anda ketahui. Hati-hatilah bila merasakan nyeri dada yang amat sangat, hal ini merupakan tanda umum penyakit jantung dan intensitasnya akan berbeda pada setiap orang.

Napas pendek juga merupakan salah satu ciri penyakit jantung yang biasanya disertai dengan jantung berdebar-debar. Hal ini disebabkan kurangnya pasokan oksigen dan darah ke jantung atau akibat pengaruh serangan jantung sebelumnya.

Apabila jantung tidak dapat memompa aliran darah dengan lancar, tubuh akan lemas. Ditambah lagi nyeri jantung dapat menjalar ke bagian tubuh lain seperti leher dan tangan. Ciri penyakit jantung lain yang patut Anda waspadai adalah apabila rasa nyeri itu mengakibatkan pusing hingga pingsan.

Seringkali, penderita dengan ciri penyakit jantung terlambat dibawa ke dokter atau instalasi gawat darurat sehingga dapat menimbulkan akibat yang lebih fatal yaitu kematian. Ciri penyakit jantung juga hampir mirip dengan gejala masuk angin. Anda bisa juga mengalami mual bahkan muntah serta gangguan pencernaan. Namun, pada penyakit jantung gejalanya lebih ekstrem. Keringat berlebih juga merupakan ciri penyakit jantung.

Ciri penyakit jantung berikutnya adalah merasa cepat lelah setelah beraktivitas. Jika Anda mengalaminya, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Ciri penyakit jantung seperti ini juga sering disepelekan oleh penderita serangan jantung karena merasa itu hal yang wajar dan telah menjadi “makanan” sehari-hari.
Intinya, apabila Anda merasa ada yang tidak beres di bagian jantung Anda, cegahlah sebelum semuanya terlambat. Jantung terletak di rongga dada sebelah kiri. Akan tetapi, nyeri di punggung bagian atas juga dapat mengindikasikan Anda sedang mengalami serangan jantung. Jika sudah seperti ini, pemeriksaan diri ke dokter merupakan upaya pencegahan terbaik.

Hal itu tidak hanya dilakukan jika Anda mengalami ciri penyakit jantung, tetapi juga jika Anda memiliki riwayat keluarga berpenyakit jantung, merasa mudah stres dan kaget serta mempunyai kadar kolesterol tinggi dan penyakit darah tinggi. Itulah beberapa point mengenai ciri penyakit jantung.

Olahragalah secara teratur untuk mencegah timbulnya ciri penyakit jantung. Mulailah dengan olahraga ringan seperti jalan-jalan pagi di sekitar rumah atau mendatangi instruktur dan ahli gizi agar mendapat panduan yang cocok bagi kesehatan jantung Anda. Anda juga seharusnya memperbanyak asupan makanan yang kaya serat dan mengurangi makanan berkolesterol tinggi agar terhindar dari resiko penyakit jantung.

Artikel terkait:

Pencegahan Penyakit Jantung

Mengingat bahaya penyakit jantung yang mengancam kehidupan, sejak dini kita perlu melakukan upaya untuk mencegah penyakit tersebut.
Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit jantung dimulai dengan memperbaiki gaya hidup yang tidak sehat sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah terkena penyakit jantung.
  1. Hindari makanan yang mengandung kolesterol (LDL) tinggi.
    Kolesterol jahat atau LDL dikenal sebagai penyebab utama terjadinya proses aterosklerosis, yaitu proses pengerasan dinding pembuluh darah, terutama di jantung, otak, ginjal, dan mata. Akibat proses itu, saluran pembuluh darah, khususnya pembuluh darah koroner, menjadi sempit dan menghalangi aliran darah di dalamnya. Akibatnya, jantung akan sulit memompa darah. Keadaan tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. 
  2. Mengonsumsi makanan yang berserat tinggi (Sayur dan buah).
    Serat diketahui punya peran penting dalam menjaga kesehatan. Serat terdiri dari dua jenis, yakni serat larut dan tak larut. Serat larut tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, tetapi larut dalam air panas. Serat larut inilah yang membuat perut kenyang lebih lama dan memberikan energi lebih panjang serta bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Umumnya terdapat pada buah dan sayur dan juga pada oat (bubur gandum). Serat yang larut dalam tubuh dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh. Peran itulah yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah hingga menurunkan resiko penyakit jantung.
  3. Hindari stres.
    Hasil penelitian ilmuwan Belanda yang dipublikasikan jurnal Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan bahwa kadar hormon kortisol yang tinggi akibat stres terkait erat dengan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Stres dapat menyebabkan arteri yang tertimbun plak menyempit dan ini menurunkan aliran darah hingga 27 persen. Penyempitan yang berarti terlihat bahkan pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang mengandung plak dan memicu serangan jantung.
  4. Hindari alkohol.
    Alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah otot jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung.
  5. Berhenti merokok.
    Merokok meningkatkan tekanan darah dan memasukkan zat-zat kimia beracun ke dalam tubuh, seperti nikotin dan karbon monoksida, ke dalam aliran darah. Zat-zat kimia ini, selanjutnya akan merusak arteri yang penting bagi kehidupan jantung. 
  6. Kendalikan tekanan darah
    Tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembesaran otot jantung kiri sehingga jantung beresiko mengalami gagal fungsi.
  7. Berolahraga secara teratur.
    Olahraga yang teratur (sedikitnya tiga kali seminggu) turut menurunkan tingkat kolesterol yang jahat (LDL), menjaga tekanan darah agar tidak meningkat, dan mencegah kelebihan berat badan.
Seperti kata pepatah, “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Dengan menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat mencegah dan mengurangi resiko terserang penyakit jantung. Namun, bagaimana jika Anda sudah pernah mengalaminya? Dapatkah Anda mengurangi dampak buruk yang diakibatkannya? Artikel berikut dapat membantu Anda menemukan jawabannya.

Penyakit Jantung

Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang apa itu penyakit jantung, faktor resiko, dan mengapa Sarang Semut adalah herbal yang paling kami rekomendasikan untuk pengobatan penyakit jantung.

Jantung adalah salah satu organ tubuh terpenting yang fungsi utamanya memompa darah ke seluruh tubuh. Seperti organ tubuh lainnya, jantung juga dapat diserang oleh berbagai penyakit.

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Ada berbagai macam gangguan dan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian manapun dari jantung.
Penyakit jantung yang paling umum adalah jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak.
Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner. Hal tersebut dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat yang disertai gaya hidup kurang gerak, kecanduan rokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi sehingga mempengaruhi pembentukan bekuan darah. Sebagai akibatnya aliran darah ke jantung terhambat sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah yang selanjutnya akan memicu terjadinya serangan jantung.
Selain penyakit jantung koroner, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.

Faktor-Faktor Utama Terkena Resiko Penyakit Jantung


Untuk menghindari peluang terkena penyakit jantung, ada baiknya kita mengenali faktor resikonya. Berikut adalah beberapa faktor resiko yang patut diwaspadai:
  1. Usia dan Jenis kelamin.
    Priadi bawah usia 50 tahun memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan dengan wanita pada kelompok usia yang sama. Setelah menopause, resiko seorang wanita bertambah karena penurunan yang tajam dari hormon estrogen yang bersifat melindungi.
  2. Keturunan dari keluarga.
    Penelitian menunjukkan bahwa jika terdapat riwayat gangguan jantung dalam keluarga, keturunan mereka lebih cenderung mengembangkan problem yang serupa.
  3. Diabetes (kencing manis)
    Penderita diabetes dapat mengalami penyakit jantung akibat komplikasi dari penyakit tersebut.
  4. Merokok (terkena asap rokok)
    Merokok secara langsung bertanggung jawab atas kira-kira 20 persen dari semua kematian karena penyakit jantung dan hampir 50 persen dari serangan jantung pada wanita berusia di bawah 55 tahun. Merokok meningkatkan tekanan darah dan memasukkan zat-zat kimia beracun, seperti nikotin dan karbon monoksida, ke dalam aliran darah. Zat-zat kimia ini, selanjutnya akan merusak arteri. Para perokok juga membuat mereka yang ikut menghirup asapnya beresiko mengalami masalah pada jantung. Penelitian menyingkapkan bahwa orang-orang yang tidak merokok yang tinggal dengan para perokok memiliki tambahan resiko serangan jantung. Oleh karena itu, dengan berhenti merokok seseorang dapat mengurangi resikonya sendiri dan bahkan dapat menyelamatkan kehidupan orang-orang tercinta yang tidak merokok.
  5. Tekanan darah tinggi (hipertensi).
    Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak. Seraya timbunan plak meningkat, terjadi lebih banyak penghalang terhadap aliran darah dan dengan demikian terjadilah peningkatan tekanan darah yang meningkatkan resiko serangan jantung.
  6. Kegemukan (obesitas).
    Kelebihan berat meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan jumlah lemak. Menghindari atau mengobati obesitas (kegemukan) adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes kemudian akan meningkatkan resiko penyakit jantung koroner.
  7. Gaya hidup kurang gerak.
    Orang-orang yang tidak banyak bergerak memiliki resiko serangan jantung yang lebih tinggi. Mereka menghabiskan sebagian besar dari hari mereka tanpa aktif secara fisik dan tidak berolahraga dengan teratur. Serangan jantung sering kali terjadi pada orang-orang ini setelah kegiatan-kegiatan yang berat seperti bekerja keras di kebun, joging, mengangkat beban berat, atau menyekop salju. Tetapi resikonya menurun di antara mereka yang berolahraga dengan teratur. Jalan-jalan santai selama 20 hingga 30 menit sebanyak tiga atau empat kali seminggu dapat menurunkan resiko serangan. Olahraga dengan teratur dapat meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa dan dapat menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan tekanan darah.
  8. Stres (tekanan emosi)
    Berdasarkan penelitian, stres dapat menyebabkan penyempitan arteri dan ini menurunkan aliran darah hingga 27 persen. Penyempitan yang berarti bahkan dapat terlihat pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang memicu serangan jantung.
Sekadar mengetahui faktor resiko penyakit tersebut tidaklah cukup. Perlu tindakan untuk mencegah terjadinya penyakit ini. Selain itu, penting untuk mengetahui gejala adanya penyakit jantung. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mengurangi dampak buruk yang diakibatkannya. Silahkan kunjungi halaman Gejala Penyakit Jantung untuk mengetahui beberapa tanda dan gejala umum penyakit jantung.

Pengobatan Herbal untuk Penyakit Jantung


Umumnya, banyak orang yang terkena penyakit jantung, baik penyakit jantung koroner ataupun bukan dianjurkan untuk menjalani pembedahan agar fungsi jantung bisa dikembalikan mendekati seperti jantung normal.
Namun sebetulnya ada cara lain untuk mengatasi berbagai masalah jantung, yaitu dengan memadukan obat-obatan medis dengan herbal khususnya bagi mereka yang baru saja terkena serangan jantung. Obat medis tetap diperlukan karena reaksinya yang cepat untuk membantu menguatkan fungsi jantung.
Sementara fungsi herbal selain memperbaiki fungsi dan kekuatan jantung secara alami, juga membantu membersihkan tubuh dari kandungan berbahaya obat-obatan medis. Jika pengobatan ini terus dipadukan, diharapkan kedepannya pasien penyakit jantung bisa lepas dari ketergantungan obat medis yang harganya terkenal mahal.
Sementara untuk pengobatan jantung yang masih ringan, mengonsumsi herbal saja sudah cukup membantu. Herbal yang paling sering direkomendasikan saat ini untuk mengatasi masalah jantung adalah Sarang Semut yang kaya akan kandungan antioksidan sehingga dapat melenturkan pembuluh darah dan menyehatkan sistem peredaran darah dalam tubuh.

Berikut adalah dua testimonial dari mereka yang terbantu oleh Sarang Semut dalam mengatasi penyakit jantungnya.


Mengapa Sarang Semut sangat membantu untuk mengatasi berbagai masalah jantung? Ada banyak faktor, berikut ini beberapa diantaranya.

Salah satu antioksidan yang terkandung dalam Sarang Semut, tokoferol, terbukti membantu memperbaiki sistem kerja jantung dengan mengencerkan darah dan mencegah penggumpalan darah serta menurunkan tekanan darah yang beresiko menimbulkan serangan jantung.
Flavonoid, senyawa antioksidan lain dalam Sarang Semut, juga berkhasiat mencegah terjadinya penggumpalan darah yang dapat mengakibatkan sirkulasi darah yang tidak lancar yang juga beresiko menimbulkan gangguan dan penyakit jantung.

Multi-mineral yang terdapat dalam Sarang Semut juga berperan penting dalam pengobatan penyakit jantung secara langsung, misalnya magnesium, merupakan salah satu nutrien paling penting untuk kesehatan jantung. Tugas utama magnesium adalah membantu otot jantung untuk relaksasi. Fungsi ini berlawanan dengan fungsi kalsium yang membuat jantung berkonstraksi. Kombinasi sinergis kedua senyawa ini yang dapat ditemukan dalam Sarang Semut sangat berkhasiat untuk mempertahankan irama jantung tetap normal dengan relaksasi dan konstraksi otot jantung.
Magnesium diperlukan untuk metabolisme kalsium yang sesuai dalam tubuh. Magnesium dapat mencegah kalsium yang tidak diserap tubuh agar tidak menggumpal, menumpuk, dan menyumbat arteri sehingga meningkatkan resiko serangan jantung. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan perubahan metabolisme yang berperan dalam terjadinya serangan jantung.

Selain itu, magnesium berperan penting dalam pengobatan penyakit jantung karena efeknya yang dapat melebarkan arteri koroner, memperbaiki aliran darah ke jantung, meningkatkan kadar kolestrol baik (HDL), mengatur relaksasi dan konstraksi otot jantung, dan menstabilkan ritme jantung.
Mineral lain dalam Sarang semut, kalium juga diketahui dapat mengatur ritme jantung. Kerja sama 2 senyawa tersebut dalam tubuh sangat membantu mengontrol irama jantung.
Tidak hanya merawat kesehatan pembuluh darah, kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut juga sangat baik untuk mengatasi berbagai gangguan dan penyakit jantung.

Artikel terkait:

Gejala-Gejala Umum Penyakit Jantung

Pada dasarnya, gejala-gejala umum yang dialami orang yang mengalami penyakit jantung disebabkan kurangnya jumlah darah yang memasok oksigen ke jantung akibat fungsi jantung yang terganggu. Gejala-gejala tersebut antara lain:
  1. Angina
    Angina adalah rasa nyeri atau ditekan di bagian dada.
  2. Aritmia
    Aritmia adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi berupa gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan palpitasi (denyut jantung yang abnormal). 
Angina dan aritmia disebabkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot jantung. Biasanya diikuti oleh gejala lain seperti pusing, letih yang berkepanjangan, mual, berkeringat dingin, dan sesak nafas. Gejala-gejala tersebut dapat menjadi peringatan awal akan resiko serangan jantung.
Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal.

Sewaktu gejala-gejala serangan jantung timbul, sangatlah penting untuk langsung mencari bantuan medis karena resiko kematian terbesar adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan. Perawatan yang cepat dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan.

Mengingat bahaya penyakit jantung yang mengancam kehidupan, apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko penyakit jantung? Herbal apa yang paling dianjurkan untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung? Artikel-artikel berikut akan membahasnya, teruskan membaca artikel kami tentang Faktor Resiko dan Pengobatan Herbal Untuk Penyakit Jantung dan juga Pencegahan Penyakit Jantung
Ad
Herbal kunir putih windra mekar currcuval dp suitable for your cancer, diabetes, stroke, gout, stomach upset etc
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...