Fakta : Bebas dari Kanker & Tumor dengan herbal Sarang Semut hanya dalam waktu hitungan bulan saja, tanpa perlu operasi, kemoterapi, atau biopsi! Juga terbukti ampuh membantu pengobatan TBC, Diabetes, Hipertensi, Lever, Asam Urat, Jantung Koroner, dan berbagai penyakit berat lainnya. Dikonsumsi oleh ribuan orang dan terus bertambah sejak diperkenalkan 8 tahun yang Lalu.

Penyakit Jantung

Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang apa itu penyakit jantung, faktor resiko, dan mengapa Sarang Semut adalah herbal yang paling kami rekomendasikan untuk pengobatan penyakit jantung.

Jantung adalah salah satu organ tubuh terpenting yang fungsi utamanya memompa darah ke seluruh tubuh. Seperti organ tubuh lainnya, jantung juga dapat diserang oleh berbagai penyakit.

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Ada berbagai macam gangguan dan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian manapun dari jantung.
Penyakit jantung yang paling umum adalah jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak.
Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner. Hal tersebut dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat yang disertai gaya hidup kurang gerak, kecanduan rokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi sehingga mempengaruhi pembentukan bekuan darah. Sebagai akibatnya aliran darah ke jantung terhambat sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah yang selanjutnya akan memicu terjadinya serangan jantung.
Selain penyakit jantung koroner, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.

Faktor-Faktor Utama Terkena Resiko Penyakit Jantung


Untuk menghindari peluang terkena penyakit jantung, ada baiknya kita mengenali faktor resikonya. Berikut adalah beberapa faktor resiko yang patut diwaspadai:
  1. Usia dan Jenis kelamin.
    Priadi bawah usia 50 tahun memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan dengan wanita pada kelompok usia yang sama. Setelah menopause, resiko seorang wanita bertambah karena penurunan yang tajam dari hormon estrogen yang bersifat melindungi.
  2. Keturunan dari keluarga.
    Penelitian menunjukkan bahwa jika terdapat riwayat gangguan jantung dalam keluarga, keturunan mereka lebih cenderung mengembangkan problem yang serupa.
  3. Diabetes (kencing manis)
    Penderita diabetes dapat mengalami penyakit jantung akibat komplikasi dari penyakit tersebut.
  4. Merokok (terkena asap rokok)
    Merokok secara langsung bertanggung jawab atas kira-kira 20 persen dari semua kematian karena penyakit jantung dan hampir 50 persen dari serangan jantung pada wanita berusia di bawah 55 tahun. Merokok meningkatkan tekanan darah dan memasukkan zat-zat kimia beracun, seperti nikotin dan karbon monoksida, ke dalam aliran darah. Zat-zat kimia ini, selanjutnya akan merusak arteri. Para perokok juga membuat mereka yang ikut menghirup asapnya beresiko mengalami masalah pada jantung. Penelitian menyingkapkan bahwa orang-orang yang tidak merokok yang tinggal dengan para perokok memiliki tambahan resiko serangan jantung. Oleh karena itu, dengan berhenti merokok seseorang dapat mengurangi resikonya sendiri dan bahkan dapat menyelamatkan kehidupan orang-orang tercinta yang tidak merokok.
  5. Tekanan darah tinggi (hipertensi).
    Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak. Seraya timbunan plak meningkat, terjadi lebih banyak penghalang terhadap aliran darah dan dengan demikian terjadilah peningkatan tekanan darah yang meningkatkan resiko serangan jantung.
  6. Kegemukan (obesitas).
    Kelebihan berat meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan jumlah lemak. Menghindari atau mengobati obesitas (kegemukan) adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes kemudian akan meningkatkan resiko penyakit jantung koroner.
  7. Gaya hidup kurang gerak.
    Orang-orang yang tidak banyak bergerak memiliki resiko serangan jantung yang lebih tinggi. Mereka menghabiskan sebagian besar dari hari mereka tanpa aktif secara fisik dan tidak berolahraga dengan teratur. Serangan jantung sering kali terjadi pada orang-orang ini setelah kegiatan-kegiatan yang berat seperti bekerja keras di kebun, joging, mengangkat beban berat, atau menyekop salju. Tetapi resikonya menurun di antara mereka yang berolahraga dengan teratur. Jalan-jalan santai selama 20 hingga 30 menit sebanyak tiga atau empat kali seminggu dapat menurunkan resiko serangan. Olahraga dengan teratur dapat meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa dan dapat menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan tekanan darah.
  8. Stres (tekanan emosi)
    Berdasarkan penelitian, stres dapat menyebabkan penyempitan arteri dan ini menurunkan aliran darah hingga 27 persen. Penyempitan yang berarti bahkan dapat terlihat pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang memicu serangan jantung.
Sekadar mengetahui faktor resiko penyakit tersebut tidaklah cukup. Perlu tindakan untuk mencegah terjadinya penyakit ini. Selain itu, penting untuk mengetahui gejala adanya penyakit jantung. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mengurangi dampak buruk yang diakibatkannya. Silahkan kunjungi halaman Gejala Penyakit Jantung untuk mengetahui beberapa tanda dan gejala umum penyakit jantung.

Pengobatan Herbal untuk Penyakit Jantung


Umumnya, banyak orang yang terkena penyakit jantung, baik penyakit jantung koroner ataupun bukan dianjurkan untuk menjalani pembedahan agar fungsi jantung bisa dikembalikan mendekati seperti jantung normal.
Namun sebetulnya ada cara lain untuk mengatasi berbagai masalah jantung, yaitu dengan memadukan obat-obatan medis dengan herbal khususnya bagi mereka yang baru saja terkena serangan jantung. Obat medis tetap diperlukan karena reaksinya yang cepat untuk membantu menguatkan fungsi jantung.
Sementara fungsi herbal selain memperbaiki fungsi dan kekuatan jantung secara alami, juga membantu membersihkan tubuh dari kandungan berbahaya obat-obatan medis. Jika pengobatan ini terus dipadukan, diharapkan kedepannya pasien penyakit jantung bisa lepas dari ketergantungan obat medis yang harganya terkenal mahal.
Sementara untuk pengobatan jantung yang masih ringan, mengonsumsi herbal saja sudah cukup membantu. Herbal yang paling sering direkomendasikan saat ini untuk mengatasi masalah jantung adalah Sarang Semut yang kaya akan kandungan antioksidan sehingga dapat melenturkan pembuluh darah dan menyehatkan sistem peredaran darah dalam tubuh.

Berikut adalah dua testimonial dari mereka yang terbantu oleh Sarang Semut dalam mengatasi penyakit jantungnya.


Mengapa Sarang Semut sangat membantu untuk mengatasi berbagai masalah jantung? Ada banyak faktor, berikut ini beberapa diantaranya.

Salah satu antioksidan yang terkandung dalam Sarang Semut, tokoferol, terbukti membantu memperbaiki sistem kerja jantung dengan mengencerkan darah dan mencegah penggumpalan darah serta menurunkan tekanan darah yang beresiko menimbulkan serangan jantung.
Flavonoid, senyawa antioksidan lain dalam Sarang Semut, juga berkhasiat mencegah terjadinya penggumpalan darah yang dapat mengakibatkan sirkulasi darah yang tidak lancar yang juga beresiko menimbulkan gangguan dan penyakit jantung.

Multi-mineral yang terdapat dalam Sarang Semut juga berperan penting dalam pengobatan penyakit jantung secara langsung, misalnya magnesium, merupakan salah satu nutrien paling penting untuk kesehatan jantung. Tugas utama magnesium adalah membantu otot jantung untuk relaksasi. Fungsi ini berlawanan dengan fungsi kalsium yang membuat jantung berkonstraksi. Kombinasi sinergis kedua senyawa ini yang dapat ditemukan dalam Sarang Semut sangat berkhasiat untuk mempertahankan irama jantung tetap normal dengan relaksasi dan konstraksi otot jantung.
Magnesium diperlukan untuk metabolisme kalsium yang sesuai dalam tubuh. Magnesium dapat mencegah kalsium yang tidak diserap tubuh agar tidak menggumpal, menumpuk, dan menyumbat arteri sehingga meningkatkan resiko serangan jantung. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan perubahan metabolisme yang berperan dalam terjadinya serangan jantung.

Selain itu, magnesium berperan penting dalam pengobatan penyakit jantung karena efeknya yang dapat melebarkan arteri koroner, memperbaiki aliran darah ke jantung, meningkatkan kadar kolestrol baik (HDL), mengatur relaksasi dan konstraksi otot jantung, dan menstabilkan ritme jantung.
Mineral lain dalam Sarang semut, kalium juga diketahui dapat mengatur ritme jantung. Kerja sama 2 senyawa tersebut dalam tubuh sangat membantu mengontrol irama jantung.
Tidak hanya merawat kesehatan pembuluh darah, kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut juga sangat baik untuk mengatasi berbagai gangguan dan penyakit jantung.

Artikel terkait:
Ad
Herbal kunir putih windra mekar currcuval dp suitable for your cancer, diabetes, stroke, gout, stomach upset etc
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...