Fakta : Bebas dari Kanker & Tumor dengan herbal Sarang Semut hanya dalam waktu hitungan bulan saja, tanpa perlu operasi, kemoterapi, atau biopsi! Juga terbukti ampuh membantu pengobatan TBC, Diabetes, Hipertensi, Lever, Asam Urat, Jantung Koroner, dan berbagai penyakit berat lainnya. Dikonsumsi oleh ribuan orang dan terus bertambah sejak diperkenalkan 8 tahun yang Lalu.
Showing posts with label kanker. Show all posts
Showing posts with label kanker. Show all posts

Sembuhkan Leukima Dalam Waktu Tiga Bulan




Berikut ini adalah kesaksian dari Bapak Afril Arief Setelah menggunakan produk Mecodia (Ekstrak Sarang Semut Kapsul). Perlu dicatat bahwa selama proses pengobatan AML Ia tidak menggunakan produk obat-obatan apapun selain Mecodia.

Pada November 2010, saya didiagnosa terkena kanker Leukemia tipe AML M3V dari hasil Bone Marrow Puncture (BMP) di rumah sakit terkenal khusus kanker di Jakarta. Saya juga sudah menjalani pemeriksaan Leukemia Phenotyping untuk lebih memperjelas.

Awalnya teredeteksinya penyakit ini ketika saya melakukan general medical check up pada akhir Oktober 2010 di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan. Dari hasil lab, diketahui bahwa jumlah leukosit saya sangat tinggi bahkan beberapa minggu pemeriksaan setelah itu hampir mencapai 37 dimana batas normalnya adalah 11. Sebaliknya HB rendah di bawah normal. Saya juga terdeteksi
memiliki banyak sel promielosit hipo granular hingga 50 persen. Sesuai dengan rekomendasi dokter spesialist penyakit ini saya diharuskan menjalani kemoterapi segera.

Bersamaan dengan itu, saya memutuskan untuk mencari alternatif pengobatan terlebih dahulu. Beberapa tempat dan metode sudah dikonsultasi namun belum dilaksanakan, kecuali mengkonsumsi Mecodia Sarang Semut secara rutin 3 x 2 kapsul sehari, sejak akhir November 2010. Saya juga mengubah pola makan saya sehari-hari. Dalam waktu kurang dari 2 bulan, leukosit saya turun menjadi 19.

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, dan berkat do’a semua keluarga dan teman-teman, pada bulan-bulan berikutnya Leukosit saya semakin turun, di mana pada bulan Pebruari 2011 setelah pemakaian Sarang Semut selama 3 bulan, Leukosit saya kembali di range normal. Saat ini hasil lab terkait Leukosit, HB, trombosit, blas serta lainnya sudah stabil. Sesuai dengan saran dokter, saya tetap melakukan kontrol rutin 3 bulan sekali. Dan Sarang Semut juga tetap saya konsumsi dengan dosis cukup 2x2 kapsul sehari.

Sejak saya didiagnosa Leukemia, hingga Maret 2012 saya sudah menjalani pemeriksaan hematology lab darah secara rutin minimal 16 kali yang seluruh datanya masih saya simpan di mana memang terlihat perkembangan perbaikan kesehatan saya.

Semoga saya benar-benar sembuh dari penyakit saya ini dan pengalaman ini bisa menjadi informasi yang berharga buat siapa saja yang sedang mengalami penyakit yang sama dan bisa menjadi pilihan alternatif untuk kesembuhannya, Amin.

Metode Deteksi Dini Kanker Payudara?



Metode deteksi dini yang paling mudah dan murah adalah dengan memeriksa payudara sendiri (SARARI).

Namun, seperti dijelaskan dalam artikel sebelumnya, hasil pemeriksaan secara klinis seperti SARARI sangat bergantung pada keterampilan pemeriksa.

Bagi yang belum terampil melakukannya, tentu akan menimbulkan kebingungan tersendiri mengenai hasil pemeriksaan.

Karena itu, selain melakukan SARARI atau pemeriksaan payudara sendiri, ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk deteksi dini kanker payudara. Metode pemeriksaan apa saja yang dapat digunakan untuk deteksi dini kanker payudara? Mari kita simak satu-per-satu!

Clinical Breast Examination (Pemeriksaan Klinis Payudara)

Clinical Breast Examination (CBE) adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih. Pemeriksaan ini digunakan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang ada pada payudara dan untuk mengevaluasi kanker payudara pada tahap dini sebelum berkembang ke tahap yang lebih lanjut.

CBE dapat menjadi metode deteksi dini kanker payudara yang efektif pada wanita yang tidak melakukan mammogram secara teratur. Secara spesifik, CBE memberikan kesempatan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan deteksi kanker payudara serta memberikan penyuluhan pada wanita tentang kanker payudara, baik gejala klinis, faktor resiko, serta peran deteksi dini untuk menurunkan angka kematian akibat kanker payudara.

Juga memberikan kesempatan kepada dokter untuk mendiskusikan manfaat dan keterbatasan CBE sebagai metode deteksi dini. Pada wanita berusia 20-40 tahun CBE dianjurkan untuk dilakukan setiap tiga tahun sekali.

Mamografi

Mamografi adalah pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar rontgen, untuk menemukan tumor payudara sedini mungkin. Mamografi telah terbukti mampu mendeteksi kanker payudara pada stadium dini dan apabila dilakukan tindak lanjut dengan diagnosis dan terapi yang memadai, dapat mengurangi angka mortalitas atau kematian akibat kanker payudara.

Panduan American Cancer Society untuk deteksi dini kanker payudara, yang terakhir diunduh dari tahun 2003, menyatakan bahwa wanita dengan resiko kanker payudara yang tinggi dapat menggunakan skrining tambahan, seperti USG atau MRI payudara daripada hanya mamografi dan pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan tersebut dianjurkan bagi wanita di atas 40 tahun, baik pada wanita yang bergejala dan yang tidak bergejala. Rekomendasi dari American Cancer Society, American College of Radiology, American Medical Association, National Cancer Institute, American College of Gynecology, dan U.S Preventive Services Task Force mengatakan bahwa wanita usia 40 tahun atau lebih dianjurkan mendapat skrining mamografi satu kali tiap tahunnya.

Ultrasonografi (USG)

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) merupakan salah satu pemeriksaan penunjang untuk mendeteksi keberadaan kanker pada jaringan payudara. Prinsip utama pemeriksaan ini adalah dengan mendeteksi jaringan kanker menggunakan gelombang suara. Tiap jaringan dengan kepadatan yang berbeda akan menggambarkan hasil penampakan yang berbeda pula pada pemeriksaan USG.

Selain mamografi, pemeriksaan dengan USG biasanya dilakukan apabila pada pemeriksaan CBE ditemukan adanya benjolan. Pemeriksaan lanjutan ini bertujuan untuk membuktikan adanya massa kistik dan solid/padat yang mengarah pada keganasan atau pada wanita di bawah usia 40 tahun.

Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Para ahli dari berbagai studi menemukan bahwa penggunaan MRI sebagai metode skrining kanker payudara lebih sensitif daripada mamografi. MRI menggunakan bidang magnet untuk menghasilkan potongan gambar struktur jaringan secara detail, memberikan kontras yang sangat bagus untuk jaringan lemak.

Kontras antara jaringan di payudara (lemak, kelenjar, lesi, dan lain-lain) bergantung pada mobilitas dan lingkungan magnetis dari atom hidrogen di air dan lemak yang berkontribusi pada terang-tidaknya jaringan pada gambar yang dihasilkan.

Caranya, pasien disuntikkan agen kontras atau semacam cairan yang akan mengeluarkan warna. Kemudian pasien dimasukkan ke dalam lorong dan ditembakkan daya magnet yang akan menghasilkan warna tertentu pada jaringan yang telah diinjeksi agen kontras.

Akhirnya, akan didapat gambaran struktur, bentuk dan komposisi payudara secara lebih detail bahkan bisa menangkap adanya sel yang sudah mengarah menuju kanker. MRI telah banyak diterapkan untuk memeriksa gejala penyakit, di mana hasil penelitian telah terbukti memiliki sensitivitas yang tinggi sebagai alat skrining untuk kanker payudara pada wanita dengan resiko tinggi berdasarkan riwayat keluarga. Pendekatan dengan MRI ini membutuhkan teknik dan peralatan yang memadai, serta tenaga yang berpengalaman.

Termografi Payudara

Pilihan lain deteksi dini kanker payudara adalah dengan breast thermography. Berdasarkan penelitian klinis, bila dilakukan bersama dengan mamografi, sensitivitasnya akan meningkat hingga 98%.

Termografi ini relatif aman karena tidak menimbulkan radiasi, tanpa injeksi ataupun penekanan apa pun. Dengan memanfaatkan digital infra-red thermal imaging, akan didapat pola panas normal dan tak normal yang dihasilkan oleh adanya sel kanker.

Caranya, pasien cukup berdiri di depan alat termografi. Kemudian petugas akan merekam pola panas payudara. Bila terdapat warna merah (tanda suhu tinggi), maka terdapat aktivitas sel tumor.

Bagi Anda yang didiagnosa mengidap kanker, jangan putus asa! Temukan solusi yang Anda butuhkan dengan mengunjungi halaman Sarang Semut dan Kandungan Sarang Semut

Hubungan Antara Kanker dan Menu Makanan Anda


Ada berbagai pendapat mengenai apa yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita kanker.

Kebanyakan orang setuju bahwa penderita kanker harus berpantang beberapa jenis makanan tertentu. Sebaliknya, beberapa tidak setuju dan membolehkan penderita kanker mengonsumsi apapun yang diinginkan.

Apapun alasannya, makanan yang dikonsumsi pasien kanker ternyata memang berpengaruh sangat besar terhadap proses kesembuhannya.

Mari kita simak keterangan berikut untuk mengetahui makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi penderita kanker dan makanan apa saja yang dapat digolongkan sebagai makanan anti kanker.

Pantangan Bagi Penderita Kanker


Berikut ini adalah penjabaran beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi para penderita berbagai jenis kanker.

Aneka Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan

  • Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
  • Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kinerja obat-obatan.
  • Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.
  • Kekurangan oksigen dapat menurunkan imunitas tubuh yang dapat memicu perkembangan sel kanker.
  • Durian menghasilkan alkohol sehingga merangsang berkembangnya sel kanker.
  • Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.
  • Lengkeng dan Nangka mengandung zat yang dapat medorong pertumbuhan sel kanker.
Aneka Daging-Dagingan

  • Lemak daging Sapi, Kerbau, Kambing, Babi memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
  • Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Ikan asin juga menyebabkan gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.
  • Seafood seperti udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.
  • Daging unggas, biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia, hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.
Makanan yang Diawetkan dan Dibakar

Makanan yang diawetkan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogenaktif. Makanan yang dibakar, di bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen.

Nutrisi Penting Bagi Penderita Kanker

Banyaknya makanan yang harus dihindari, pasti membuat Anda bingung memikirkan makanan yang aman dan sehat bagi penderita kanker. Keterangan di bawah ini dapat membantu Anda memilih makanan yang dapat anda konsumsi secara aman.

Di dalam buku Breast Cancer—What Every Woman Should Know, Dr. Paul Rodriguez mengatakan bahwa sistem kekebalan tubuh, yang bertugas mengenali dan menghancurkan sel-sel yang abnormal seperti kanker,  dapat diperkuat melalui makanan.

Ia menyarankan untuk memakan makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, kerang, dan buah serta sayuran yang kaya akan vitamin C.

Kerang mengandung omega 3 yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap sel kanker dan dapat dikonsumsi penderita kanker dengan cara dikukus atau direbus dan dengan catatan tidak terlalu sering karena meskipun mengandung omega 3, kerang juga mengandung lemak dan kolesterol yang cukup tinggi.

Kacang kedelai dan produk kedelai tanpa difermentasi diketahui mengandung genistein dan diketahui dapat menghambat pertumbuhan tumor dalam percobaan laboratorium.

Rekomendasi lain, hindari makanan berlemak! “Semua lemak—jenuh dan tak jenuh—ada kaitannya dengan pertumbuhan beberapa jenis sel kanker,” kata Dr. John A. McDougall. Jika Anda memilih daging, maka pastikan bahwa itu mengandung sedikit lemak di dalamnya atau di luar. Pilihlah susu yang rendah kadar lemaknya atau susu tanpa lemak dan juga kurangi pemakaian mentega.

Makanlah makanan anti kanker yang mengandung vitamin A dan C, seperti sayur-sayuran yang hijau tua—brokoli (sejenis kembang kol), sawi hijau, bayam, selada air, bit (lobak merah), kangkung (dianjurkan agar tidak terlalu sering dikonsumsi karena dapat mengurangi efektifitas obat), dan bahkan rumput yang bunganya kuning!

Makanan yang berwarna kuning-oranye juga baik untuk kanker karena mengandung vitamin A dan C: sayur-sayuran—wortel, ubi, labu, ubi jalar; buah-buahan—aprikot, buah lemon, pepaya, buah persik, semangka, tomat, dll.

Pola makan yang baik akan membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh Anda dan merupakan barisan pertahanan Anda yang pertama. Mengikuti pola makan yang benar dapat menjadi tindakan yang bijak selama proses pengobatan.

Teh dan Kanker


Konsumsi teh hijau tanpa gula juga sangat baik untuk penderita kanker. Epigallocatechin gallate (EGCg), sebuah senyawa yang terdapat dalam teh hijau, memblokir enzim tertentu yang dibutuhkan sel kanker untuk membelah diri. EGCg tampaknya tidak menimbulkan efek yang sama pada pembelahan sel normal. Teh hitam, yang digemari kira-kira 80 persen peminum teh dunia, mengandung lebih sedikit konsentrasi EGCg dibandingkan dengan teh hijau.

Kunjungi halaman Sarang Semut untuk mendapatkan keterangan yang Anda butuhkan dalam mengatasi kanker dan tumor dan teruskan membaca artikel kami lainnya seputar Pengobatan Kanker.

Kanker Mulut

Kanker mulut adalah kanker yang menyerang pada bagian-bagian mulut. Kanker ini bisa tumbuh di gusi, bibir, dinding mulut, lidah, langit-langit mulut atau dasar mulut. Kanker mulut termasuk penyakit berbahaya seperti kanker lainnya yang bukan mustahil membawa penderitanya pada kematian.

Kanker mulut yang timbul di lidah biasanya berbentuk benjolan atau timbulnya daging pada lidah. Kanker tersebut akan menyebabkan terjadinya pembusukan atau ketika pecah akan terus mengeluarkan cairan.

Kanker mulut yang berada di lidah akan terlihat seperti sariawan yang besar. Lidah akan berlubang dan kian lama akan bertambah besar. Sedangkan kanker mulut yang ada di gusi dapat dideteksi saat gusi membesar dan pipi menjadi bengkak.

Penyebab Kanker Mulut

Timbulnya kanker mulut disebabkan pertumbuhan sel-sel yang tidak terkontrol dan membuat gangguan pada jaringan sekitarnya seperti kepala dan leher. Sel-sel normal memiliki siklus hidup-mati. Namun, itu tidak terjadi pada sel penyebab kanker mulut.

Mereka terus bermutasi, menyebar, dan menyerang organ-organ sekitar sehingga menyebabkan kondisi abnormal dalam mulut. Penyebab timbulnya kanker mulut tersebut bisa disebabkan karena konsumsi alkohol, konsumsi tembakau baik dengan merokok atau menginang, bibir terlalu sering kena sinar matahari atau karena faktor keturunan.

Gejala Kanker Mulut

Gejala kanker pada mulut dapat terlihat dari sejumlah ketidaknormalan yang terjadi pada mulut. Seperti pembengkakan pada mulut, perdarahan yang tidak jelas sebabnya, timbulnya rasa nyeri di bagian yang ditumbuhi sel kanker, suara jadi serak berkepanjangan, dan mengalami kesulitan untuk mengunyah, menelan, dan bahkan berbicara.

Pencegahan dan Pengobatan Kanker Mulut

Untuk menghindari terjadinya kanker mulut, biasakan untuk menghindari makanan dan minuman yang masih panas. Jika makanan/minuman masih panas, tunggulah sampai dingin. Selain itu, bersihkan selalu mulut setelah makan. Rajin gosok gigi merupakan cara termudah untuk membersihkan mulut. Jangan lupa juga untuk selalu berolahraga agar kesehatan tubuh terjaga.

Namun jika sudah terlanjur terkena kanker mulut, tidak ada cara lain selain mengobatinya. Pengobatan kanker mulut secara medis didasarkan pada seberapa parah kanker mulut dan tingkat penyebarannya.

Cara medis yang umum dilakukan untuk menghancurkan kanker adalah dengan radioterapi, kemoterapi dan pembedahan. Akan tetapi cara-cara tersebut berbiaya mahal dan juga dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh.

Selain melalui pengobatan medis, jangan menutup mata dengan pengobatan alternatif untuk kanker mulut. Pengobatan alternatif kanker mulut dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat herbal anti kanker, seperti Sarang Semut yang berkhasiat untuk menghancurkan sel-sel kanker mulut agar tidak berkembang dalam mulut.

12 Gejala Kanker Otak

Gejala kanker otak umumnya tidak mudah terdeteksi karena target serangan kanker berada di otak, organ yang tidak terlihat dari luar. Meski begitu, ada beberapa indikasi yang bisa diperhatikan untuk menentukan apakah seseorang tengah mengalami gejala kanker otak atau tidak. Beberapa gejala kanker otak yang mudah ditemui sebagai berikut:


  1. Mudah Mengalami Sakit Kepala Sakit kepala yang berkepanjangan dan datang berulang-ulang bisa menjadi gejala kanker otak.
  2. Mudah Mual Sering mual bisa juga menjadi gejala kanker otak.
  3. Tubuh Lemas Penderita kanker otak biasanya mengalami tubuh lemas. Untuk itu, jika tubuh mudah lemas meski tidak mengerjakan pekerjaan berat, hal ini perlu diwaspadai.
  4. Sulit Berjalan
    Pengidap kanker otak juga akan mengalami kondisi sulit berjalan. Tiap akan berjalan rasanya sempoyongan. Gejala kanker otak ini disebabkan karena pengontrol aktivitas tubuh dalam otak terganggu oleh kehadiran sel-sel kanker.
  5. Sulit Mendengar dan Melihat Terjadi perubahan juga dalam indra pendengaran dan penglihatan. Penderita akan mengalami penurunan daya dengar dan daya lihat. Gejala kanker otak ini akan bertambah parah seiring dengan bertambah parahnya sel-sel kanker mengerogoti otak.
  6. Mati Rasa di Kaki dan Tangan Gejala kanker otak juga ditandai dengan terjadinya mati rasa pada kaki dan tangan. Kedua organ tersebut mengalami gangguan karena saraf pusatnya juga tengah diganggu oleh sel kanker.
  7. Sulit Berkonsentrasi
    Karena serangan pada otak membuat penderita juga mengalami kesulitan berkonsentrasi. Ini akan membuat penderita sulit untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik karena hilangnya konsentrasi.
  8. Menurunnya Daya Ingat dan Respon
    Penderita otomatis juga akan mengalami penurunan daya ingat serta respon tubuh. Hal ini dipengaruhi bermasalahnya organ otak yang mulai “dikuasai” sel kanker.
  9. Menurunnya Daya Penciuman Selain indra pendengaran dan penglihatan yang menurun, gejala kanker otak juga terlihat pada menurunanya daya penciuman. Penderita sulit mempertahankan daya penciuman seperti sebelumnya.
  10. Lumpuh pada Sebagian Wajah atau Badan Pada kondisi tertentu, penderita juga bisa mengalami kelumpuhan pada sebagian wajah atau sebagian tubuhnya. Ini menandakan bahwa salah satu otak tengah mengalami serangan hebat dari sel kanker.
  11. Kantuk yang Berkepanjangan
    Ini juga bisa menjadi gejala kanker otak. Orang yang mengalami kantuk yang berkepanjangan, meski sudah cukup tidur, bisa menjadi indikasi ada sesuatu yang tidak normal pada otak.
  12. Berhentinya Haid Secara Tidak Normal Bagi wanita, berhentinya haid secara tidak normal juga perlu diwaspadai. Sebab bisa jadi hal itu menunjukkan terjadinya gejala kanker otak atau bisa jadi jenis kanker lainnya.
Mungkin jika yang terjadi hanya salah satu gejala di atas, hal itu belum sampai mengarah pada terjadinya kanker otak. Namun jika sudah terjadi beberapa gejala sekaligus, sebaiknya cepat memeriksakan diri karena sangat mungkin itu merupakan gejala kanker otak.
Selain melakukan perawatan medis, untuk mencegah dan mengobati kanker otak Sarang Semut juga dapat digunakan sebagai solusi alami yang aman dan terjangkau. Kunjungi halaman Sarang Semut dan dapatkan informasi yang Anda butuhkan!

Pencegahan Kanker yang Murah dan Aman

Pencegahan kanker merupakan cara terbaik. Anda tidak perlu menunggu sampai tubuh dijangkiti kanker. Sebelum masuk ke dalam tubuh, kanker harus dihalangi untuk tumbuh dan bersarang karena jika sudah terlanjur dihinggapi kanker, penyakit ganas tersebut akan sulit dihilangkan dan menimbulkan kerusakan yang parah dalam tubuh.


Untuk itu, sebaiknya pengobatan kanker adalah dengan mencegah peluang tumbuhnya sel kanker. Untuk melakukan pencegahan kanker yang termurah, bisa dimulai dengan membiasakan hidup sehat, seperti menjauhi rokok, alkohol, gula, dan kafein.


Rokok sebagaimana kita tahu menyebabkan berbagai jenis penyakit kanker. Bukan saja perokok aktif yang dapat terkena kanker, namun mereka yang menjadi perokok pasif pun akan mengalami hal yang sama. Dalam rokok terkandung lebih 60 karsinogen.

Karsinogen inilah yang berpotensi menyebabkan kanker. Selain karsinogen, dalam asap rokok juga terkandung lebih dari 4.000 bahan kimia seperti karbon monoksida, arsenik, dan tar yang beracun dan berbahaya bagi tubuh.

Rokok berkontribusi besar terhadap timbulnya kanker. Oleh karena itu, dalam melakukan pencegahan kanker, menghindari rokok wajib hukumnya.

Alkohol juga memiliki efek yang sama. Alkohol dapat menghancurkan sel-sel tubuh dan menganggu pencernaan. Selain itu, alkohol juga akan mengubah komposisi darah dalam tubuh.
Efek lain alkohol adalah merusak oksigen yang ada di otak. Semua itu selain akan membahayakan kesehatan juga berpotensi menimbulkan kanker. Jadi jika ingin melakukan pencegahan kanker, hindarilah alkohol.

Demikian juga dengan gula. Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi gula. Menurut penelitian, sel kanker sangat senang terhadap gula. Gula membantu sel kanker memproduksi asam laktat yang membantu tubuh membentuk pembuluh darah baru sebagai tempat menyalurkan darah segar ke sel-sel kanker.

Akibatnya, kanker tumbuh semakin cepat dan berbahaya. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins Bloomberg School of Health di Amerika Serikat pada 2005. Penelitian tersebut membuktikan potensi gula terhadap kanker.

Dari satu juta orang Korea yang diteliti dalam sepuluh tahun terakhir, ditemukan bahwa konsumsi gula yang tinggi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan berbagai jenis kanker. Kandungan glukosa dalam gula menyebabkan naiknya berat badan yang meningkatkan resiko terkena kanker. Untuk pencegahan kanker juga sebaiknya menghindari kafein. Kafein dapat memicu kanker tumbuh dan berkembang lebih cepat.

Melakukan kebiasaan hidup sehat di atas merupakan pencegahan kanker yang murah sebab tanpa perlu mengeluarkan biaya apapun. Hanya perlu menghindari keempatnya, badan akan lebih aman dari serangan kanker. Selain itu, deteksi dini yang teratur juga dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan kanker.

Kepala Humas RS Kanker Dharmais, Bambang Purwanto, dalam acara Penyuluhan Kanker untuk Masyarakat Umum di Jakarta (13/10/2010) menyatakan bahwa jika deteksi dini dilakukan sejak awal, 70% pasien penderita kanker dapat disembuhkan secara total. Makin dini kanker itu dapat ditemukan dan diobati makin baik prognosisnya (harapan kesembuhannya).

Bagi Anda yang ingin mengonsumsi suplemen herbal anti kanker, Sarang Semut dapat memenuhi kebutuhan Anda. Tidak hanya dapat mencegah, Sarang Semut juga dapat digunakan dalam pengobatan kanker. Apa itu Sarang Semut?Bagaimana Sarang Semut bekerja menumpas kanker? Temukan jawabannya dengan mengunjungi halaman Tumpas Kanker, Tumor, dan Berbagai Penyakit Berat Dengan Sarang Semut !

Hasil Uji Ilmiah Sarang Semut

Dalam uji in vitro, terbukti bahwa kandungan Sarang Semut ampuh mengatasi sel kanker. Yang membuktikan keampuhan itu adalah Qui Kim Tran dari University National of Hochiminch City dan koleganya Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, dan Arjun Hari Banskota. Ketiga orang sejawat Qui itu bekerja di Toyama Medical and Pharmaceutical University.

Dalam penelitiannya, Qui Kim Tran menggunakan Sarang Semut yang berbobot 2-3 kg, kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air, methanol, dan campuran methanol-air. Mereka lantas menumbuhkan 3 sel kanker yang amat metastesis alias mudah menyebar ke bagian tubuh lain seperti kanker serviks, kanker paru, dan kanker usus. Masing-masing hasil ekstraksi itu lalu diberikan kepada setiap sel kanker. Hasilnya menakjubkan, Sarang Semut mempunyai aktivitas antiproliferasi. Dalam dunia kedokteran, proliferasi berarti pertumbuhan sel yang amat cepat dan abnormal. Kanker memang berarti pertumbuhan sel yang cepat dan tak terkendali. Antiproliferasi berarti menghambat proses perbanyakan sel itu.

Seperti dikutip Biology Pharmaceutical Bulletin, Qui Kim Tran dan rekan-rekannya menuturkan bahwa seluruh ekstrak Sarang Semut menekan proliferasi sel tumor manusia. Dalam uji itu terbukti tingkat efektivitas EC50 mencapai 9,97 mg/ml pada ekstrak methanol. Artinya hanya dengan dosis kecil, 9,97 mg/ml, ekstrak Sarang Semut mampu menekan 50% laju pertumbuhan sel kanker. Sedangkan EC50 pada ekstrak air 22,3 mg/ml; campuran methanol-air, 11,3 mg/ml. Riset tersebut meneguhkan pengalaman empiris banyak orang yang sembuh dari kanker.

Di samping itu, Sarang Semut juga mengandung tokoferol. Tokoferol mirip vitamin E yang berefek antioksidan efektif. Menurut Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, guru besar Farmasi ITB, kandungan tokoferol itu cukup tinggi. Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker. Ia menangkal serangan radikal bebas dengan cara antidegeneratif, katanya. Senyawa kaya vitamin E itu juga berfaedah sebagai antipenuaan. Bila kita mengonsumsi banyak lemak dan radikal bebas, dengan adanya tokoferol akan mengatasinya, ujar ahli Ahmad Sulaeman PhD. Doktor ahli nutrisi alumnus University of Nebraska Lincoln itu mengungkapkan, peran vitamin E bagi kesehatan amat vital. Ia mencegah asam lemak tak jenuh, komponen sel membran dari oksidasi oleh radikal bebas.

Dalam segi keamanan konsumen, riset ilmiah yang telah dilakukan oleh Muhammad Ahkam Subroto, doktor alumnus University of New South Wales Sydney, Australia, telah menjamin keamanan dari herba ini. Riset itu membuktikan, konsumsi 3 kali 1 sendok makan Sarang Semut per hari masih sangat aman. Hasil riset tersebut medapati angka LD50 sarang semut amat tinggi sehingga keamanan konsumen terlindungi. Di mana kriteria obat yang bagus jika dosis efektif berjauhan dengan LD50.

(Dari berbagai sumber, sumber utama: Buku "Gempur Penyakit dengan Sarang Semut" Penulis Dr. Ir. Ahkam Subroto, Hendro Saputro)

Baca juga artikel kami tentang : Tumpas Kanker, Tumor, dan Berbagai Penyakit Berat Dengan Sarang Semut !

Tumpas Kanker, Tumor, dan Berbagai Penyakit Berat Dengan Sarang Semut !

Apakah Anda ingin tahu lebih jauh seputar herbal Sarang Semut? Mengapa begitu berkhasiat? Adakah bukti kesembuhan? Bisakah khasiat herbal ini dijelaskan secara ilmiah? Apakah herbal ini cocok untuk masalah kesehatan saya? Dan bagaimana cara mendapatkannya?
Teruskan membaca keterangan di bawah ini untuk mendapatkan jawaban semua pertanyaan tersebut. Semoga informasi berharga ini dapat menjadi solusi kesehatan yang mungkin sedang Anda cari! Jadi jangan lewatkan satu kata pun, selamat membaca!

"Saya yakin Sarang Semut adalah salah satu obat herbal yang sangat ampuh dan bisa menolong banyak orang yang penyakitnya susah disembuhkan dengan obat medis. Apalagi sekarang telah didukung dengan penelitian ilmiahnya. Rata-rata mereka yang meminum... mendapatkan hasil setelah seminggu, bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya." - Hendro Saputro, Peneliti Sarang Semut, Majalah Natural.

Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun. Dan sekarang hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, fenolik, dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai anti-oksidan dan anti-kanker, karena kandungan sarang semut yang lengkap sangatlah tepat digunakan untuk pengobatan kanker dan tumor.

Sarang Semut Sudah Diakui Berkhasiat!

Sejak diperkenalkan 6 tahun yang lalu sebagai tanaman obat, pengguna Sarang Semut kini semakin bertambah, tidak terbatas di Indonesia, tetapi juga digunakan di beberapa negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Jerman, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.
"Tak heran, setahun terakhir ini Sarang Semut semakin dipercaya dan banyak orang menyandarkan harapan kesembuhan padanya. Kenyataan ini sebenarnya cukup beralasan, apalagi banyak peneliti membuktikannya melalui berbagai kajian ilmiah." — Harian Kompas.
"Hasilnya memang mencengangkan, tanaman ini terbukti ampuh mengatasi beragam penyakit berat, seperti: kanker, diabetes, hipertensi, lever, asam urat, dan jantung. Setelah khasiatnya terkuak, sejumlah lembaga penelitian tergerak untuk melakukan penelitian mendalam." — Majalah Trubus.
"Setelah dicoba selama 5 tahun hasilnya sangat mencengangkan. Penyakit-penyakit seperti kanker, wasir, nyeri sendi, jantung, gangguan ginjal, prostat pun lenyap. Selain itu hasil olahan Sarang Semut juga dapat meningkatkan air susu ibu." — Majalah Natural.
Dikenalnya Sarang Semut sebagai tanaman berkhasiat tidak lepas dari gencarnya pemberitaan di media massa, yang berlomba-lomba mengulas tentang keajaiban khasiat Sarang Semut. Beberapa media bahkan menampilkan kesaksian dari mereka yang tersembuhkan oleh herbal Sarang Semut.

sumber : deherba
Ad
Herbal kunir putih windra mekar currcuval dp suitable for your cancer, diabetes, stroke, gout, stomach upset etc
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...